Memilih Broker yang Cocok untuk Gaya Trading Long Term
Memilih broker yang cocok untuk gaya trading kita memang susah-susah gampang. Saya sendiri beberapa kali mencoba mengikuti saran dari netizen, tetapi hasilnya tidak selalu sesuai harapan. Mungkin ini karena saya membawa gaya trading yang cenderung menggunakan compounding effect dan lebih banyak fokus pada trading jangka panjang.
Sekedar info, saya adalah tipe trader yang lebih mengandalkan analisis fundamental dan manajemen uang (money management) yang kuat. Saya sangat jarang menggunakan analisis teknikal ketika masuk ke pasar. Pendekatan ini mempengaruhi pilihan saya dalam memilih broker, karena tidak semua broker mendukung gaya trading yang lebih terfokus pada jangka panjang dan fundamental.
Fokus pada Manajemen Uang dan Bukan Teknikal
Gaya trading saya lebih menitikberatkan pada money management, yang berarti saya lebih peduli pada bagaimana saya mengelola risiko dan modal, daripada membaca grafik atau menggunakan indikator teknikal.
Ini mungkin alasan mengapa saya merasa tidak cocok dengan beberapa broker yang terlalu menekankan pada tools teknikal dan platform dengan fokus pada scalping atau trading jangka pendek.
Ketika kita membaca atau mendengarkan podcast tapi tidak melihat dari sudut pandang yang sama, maka itulah yang terjadi (gonta ganti broker)
Kita tidak tahu siapa orang dibalik tulisan tulisan yang beredar di medsos ataupun internet, apakah bocil bocil jaman now, orang iseng, orang cari affiliate, ataukah seorang trader serius, kita tidak akan pernah tahu selama belum mencobanya sendiri
Celakanya, bagi trader serius seperti kita yang sekali sign up memasukkan modal dalam jumlah yang signifikan (bukan hanya puluhan juta) maka ketika ditengah jalan muncul fee fee tidak terduga maka repotnya akan sangat luar biasa, harus memindahkan uang ke broker lain dan tentu saja rugi selisih kurs dan biaya admin
Pernah suatu kali, broker yang saya ikuti merubah kebijakannya ditengah jalan dan terpaksa saya harus terbebani overnight fee 60$ sehari hanya untuk 0.5 lot market entry, dan parahnya tagihannya dikeluarkan secara mingguan. Otomatis saya harus membayar tagihan beberapa hari kebelakang...... sakit hati kan?
Bagi saya, yang terpenting adalah broker tersebut mendukung eksekusi yang stabil, spread yang kompetitif, dan layanan pelanggan yang baik, terutama jika kita berencana untuk bertahan dalam jangka panjang di pasar.
Daftar Broker yang Saya Rekomendasikan
Dari beberapa broker yang telah saya coba, berikut adalah broker-broker yang masih saya gunakan hingga saat ini dan saya rekomendasikan untuk teman-teman yang memiliki gaya trading serupa dengan saya:
- TradingPro: Menawarkan berbagai pilihan akun dan leverage yang fleksibel. Broker ini cocok untuk trader yang lebih fokus pada manajemen risiko dengan modal kecil atau besar, karena mereka memiliki berbagai pilihan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. (Overall The Best)
- OctaFX: Broker ini menawarkan spread yang kompetitif dan platform trading yang mudah digunakan. Cocok untuk trader yang lebih mengandalkan analisis fundamental dan memerlukan ketenangan dalam eksekusi tanpa gangguan teknikal yang berlebihan. (Overall The Best)
- ICMarkets: Salah satu broker dengan eksekusi tercepat dan spread yang rendah. Cocok untuk trader yang serius dengan investasi jangka panjang dan memerlukan kestabilan dalam eksekusi. (Sebagian bagus sebagian tidak)
- Exness: Menawarkan berbagai fitur menarik dan dukungan multi-platform. Broker ini sangat cocok untuk trader yang ingin fleksibilitas dalam manajemen modal dan juga memiliki layanan yang responsif untuk trading jangka panjang. (Sebagian bagus sebagian tidak)
- RoboForex: Broker ini menyediakan berbagai alat dan layanan trading yang canggih, namun tetap cocok bagi mereka yang lebih fokus pada fundamental dan manajemen uang, karena sistemnya mendukung trader jangka panjang. (Sebagian bagus sebagian tidak)
Mengapa Memilih Broker yang Tepat Itu Penting?
Memilih broker yang tepat adalah bagian penting dari perjalanan trading kita. Setiap trader memiliki gaya dan preferensi yang berbeda, sehingga penting untuk menemukan broker yang benar-benar mendukung kebutuhan kita. Jika kita adalah trader yang lebih mengutamakan manajemen modal dan analisis fundamental, memilih broker dengan eksekusi yang cepat, spread rendah, dan layanan pelanggan yang baik harus menjadi prioritas.
Ingat bahwa broker yang kita pilih harus sesuai dengan gaya trading kita, baik itu untuk trading jangka pendek, jangka panjang, ataupun kombinasi keduanya. Dengan menggunakan broker yang mendukung strategi kita, kita bisa lebih fokus pada proses trading itu sendiri dan mencapai hasil yang lebih optimal.
Kesimpulan
Pada akhirnya, memilih broker adalah keputusan yang sangat personal dan bergantung pada gaya trading masing-masing individu. Untuk trader seperti saya yang lebih fokus pada fundamental dan manajemen uang, penting untuk memilih broker yang mendukung stabilitas jangka panjang dan memberikan ketenangan dalam proses trading. Saya merekomendasikan broker-broker di atas berdasarkan pengalaman pribadi, tetapi tentu saja, setiap trader harus melakukan riset sendiri dan mencoba beberapa broker untuk menemukan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan strategi mereka.